Laptop saat ini memang menjadi salah satu kebutuhan penting di berbagai macam sektor.
Baik itu dalam kegiatan harian di rumah, sekolah, kuliah, hingga pekerjaan, tentu tidak terlepas lagi dari yang namanya perangkat laptop itu sendiri.
Namun, tentu ada kendala yang akan dialami saat akan memiliki sebuah laptop. Sebagai pertimbangannya, akankah membeli produk laptop baru atau cukup bekas saja.
Hal tersebut karena didasarkan pada performa dan mobilitas yang ada. Jika ada pertanyaan terkait hal tersebut, lebih baik beli laptop baru atau bekas? Simak berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian masing-masing poin tersebut.
Laptop Baru
Laptop baru adalah kondisi laptop yang benar-benar baru, belum pernah digunakan oleh pengguna atau pemilik sebelumnya.
Jadi, saat kamu membeli laptop baru, maka kamu adalah tangan pertama yang menggunakan atau memakai laptop tersebut.
Laptop baru tentunya menawarkan berbagai macam kelebihan, seperti benar-benar fresh atau baru dari pabrikan, performa yang masih mumpuni, dan terlihat lebih elegan.
Kelebihan
- Pengguna memperoleh kondisi yang maksimal. Penggunaan dari laptop baru, secara otomatis akan memperoleh performa maksimal dari pabrikan. Baik itu dari segi hardware maupun software, semuanya serba baru dan masih nyaman untuk digunakan.
- Garansi yang dimiliki. Membeli sebuah laptop baru, pengguna atau pemilik akan memiliki garansi yang dapat diklaim jika sewaktu-waktu laptop mengalami kerusakan, bukan dari akibat kesalahan atau keteledoran pengguna itu sendiri. Bahkan, garansinya bisa 1 tahun secara gratis!
- Dukungan dan pembaruan yang optimal. Saat menggunakan laptop baru, pengguna diyakinkan memperoleh sistem terbaru secara resmi alias original. Sehingga, pengguna tidak perlu khawatir dengan kondisi perangkat yang bajakan.
Kekurangan
- Harga yang cenderung mahal. Konsekuensi membeli laptop baru adalah harga yang mahal. Maka dari itu, mau tidak mau harus siap dengan dana atau kondisi finansial yang mumpuni.
- Terjadi penurunan nilai yang tidak seimbang. Jika pada saat beli dalam kondisi harga yang mahal, bisa jadi saat 3 tahun atau 5 tahun ke depan saat sudah tidak digunakan lagi, bisa terjadi penurunan nilai harga yang begitu jatuh akibat dari penurunan performa maupun disaingi oleh kehadiran laptop baru di masanya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Laptop Harga 5 Jutaan, Ada yang Sudah SSD dan RAM 8 GB!
Laptop Bekas
Kondisi laptop bekas dapat dibeli jika memang sedang dalam kondisi kepepet, sedangkan dana atau finansial yang dimiliki belum dalam kata atau artian yang cukup.
Laptop bekas ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika memang terpaksa membeli laptop bekas, maka mau tidak mau, kamu sebagai pengguna bukan tangan pertama laptop tersebut.
Walaupun demikian, tidak dapat dipungkiri juga bahwasannya peminat laptop bekas bisa dikatakan masih cukup banyak dengan segmentasi pasarnya masing-masing.
Kelebihan
- Sangat cocok dalam kondisi kepepet saat kondisi finansial tidak mencukupi. Laptop bekas akan sangat menjadi pilihan tersendiri dan pasarannya juga akan selalu ada. Harganya bisa dikatakan 30% atau malah 50% lebih murah dibandingkan dengan kondisi perangkat yang baru.
- Pilihan yang bervariasi. Bukan hanya jenis dan modelnya saja, bahkan kepemilikan laptop lawas yang sudah tidak baru bisa lebih bervariasi. Kamu bisa memiliki atau membeli laptop bekas yang memang sudah tidak lagi diproduksi oleh pabrikannya.
- Lingkungan yang lebih ramah. Dengan membeli laptop bekas, maka kamu ikut serta menjadi bagian yang secara tidak otomatis bisa membuat ramah lingkungan dengan keadaan atau kondisi yang ada di sekitar. Daripada laptop dibuang dan menjadi limbah, jika memang masih layak digunakan, maka bisa dijual.
Kekurangan
- Banyak kondisi lecet pada fisik laptop. Laptop bekas yang beredar di pasaran biasanya sudah berusia 1 tahun ke atas, atau malah ada yang 5 tahun. Maka dari itu, siap tidak siap dan mau tidak mau, harus menerima kondisi fisik laptop yang tidak lagi baik, seperti lecet, layar yang tidak optimal, kondisi keyboard sudah tidak empuk, dan lainnya.
- Terjadi penurunan performa secara signifikan, bahkan bisa jadi menguras uang untuk upgrade. Dengan membeli laptop bekas, maka performanya bisa turun hingga 50%. Bahkan, dalam kasus tertentu, kamu justru harus mengeluarkan uang lebih untuk memperbaiki atau upgrade, baik itu dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Baca juga: 5 Daftar Rekomendasi Laptop untuk Pelajar yang Paling Worth It!
Akhir Kata
Jadi, menurut kamu, lebih baik beli laptop baru atau bekas? Berdasarkan dari rangkuman dan pengalaman Arahku, lebih baik membeli laptop baru.
Mengapa laptop baru? Dengan membeli laptop baru, maka kamu adalah tangan pertamanya. Tidak ada riwayat buruk sebelumnya, karena kondisi masih baru dan langsung dari pabrikan.
Adanya laptop baru ini juga meminimalisir riwayat yang tidak baik yang digunakan oleh pengguna sebelumnya. Bisa jadi, saat riwayatnya buruk, malahan dengan membeli laptop bekas bisa keluar uang tambahan, yang jika ditotal harganya bisa sama atau malah melebihi membeli laptop baru.